webnovel

Jodohku BodyguardKu

Aku seorang Model yang sedang hits saat ini.. Jadi sangat banyak orang yang ingin mencoreng nama baikku.. Aku juga selalu di ganggu oleh mantan kekasihku.. Ya memang benar aku memiliki seorang mantan, dulu hanya dia orang yang ku cintai, ku pikir cinta kami akan terus berjalan sampai maut memisahkan.. tetapi nyatanya tidak!! Karena aku tidak merasa aman, akhirnya aku memutuskan untuk menyewa seorang bodyguard.. OMG!! Apakah ini seorang bodyguard?? Wajahnya.. Oh No!! Sangat tampan... Apakah akhirnya aku akan jatuh hati kepada BodyguardKu??

JessicaDearia · Teenager
Zu wenig Bewertungen
11 Chs

Kangen Mama Dan Papa

"Ra! kerjaan kamu udah selesai belum?" ucap Salsabila yang bermaksud ingin mengajak sang sahabat makan siang bersama..

"Udah sih.. Ini tinggal ganti baju aja! Kenapa Sal?" ucap Clara kepada sang sahabat..

"Gak ada! Cuma mau ngajak makan siang aja! Pergi yuk!" ucap Salsabila tersenyum manis kepada sahabatnya..

Clara tampak berfikir sejenak dan akhirnya menyetujui ajakan sang sahabat..

"Kuy lah.. bentar ya aku ganti baju dulu" ucap Clara kepada Salsabila..

"Oke"...

Clara mengambil baju gantinya, dan dia pergi ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya..

Tak lama kemudian Clara keluar dengan pakaian santai nya..

"Yuk Sal" ucap Clara sambil mengambil tas nya..

Mereka berdua bercanda tawa sambil berjalan menuju parkiran..

"Itu mereka" monolog Alex tersenyum tipis..

Alex mengikuti mereka sampai mereka sampai di restoran tujuan mereka..

Alex ikut masuk ke dalam restoran dan duduk di dekat meja Salsabila dan Clara.. Alex ikut masuk, tentunya dia menyamar supaya Clara tidak mengenalinya..

Sedangkan Gio kini tengah dalam perjalanan menuju rumahnya.. Dia ingin membicarakan masalah ini kepada sang adik, dan berharap sang adik akan mengerti dan sang adik bisa di andalkan dalam menjalankan perusahaan tersebut dalam beberapa waktu, Setidaknya sampai Gio benar-benar dekat dengan Clara..

Tak lama kemudian Gio sampai di depan sebuah rumah yang besar dan mewah.. Saat sudah keluar dari mobil.. Langsung saja Gio masuk ke dalam rumah mewah itu untuk mencari keberadaan sang adik..

Gio melangkahkan kakinya ke arah kamar sang adik, Dia mengetuk pintu itu beberapa kali tetapi tidak ada jawaban, Gio akhirnya langsung masuk ke dalam untuk mengecek tetapi hasilnya nihil.. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam kamar itu..

"Sebenarnya kemana anak sebiji ini! Mengapa dia begitu lincah!" Monolog Gio kesal karena dia sudah mencari-cari keberadaan sang adik, tetapi dia tidak menemukan nya..

Sampai tiba-tiba Gio terus berjalan dan dia mendengar suara nyanyian dari kolam renang yang berada di samping rumahnya..

Langsung saja Gio menuju kolam renang itu dan akhirnya dia menemukan keberadaan sang adik yang pecicilan itu..

"Apakah kau bisa diam di satu tempat?" ucap Gio kesal kepada sang adik..

"Mati! Setan ini seperti nya sedang mengamuk!" batin Tian was was karena melihat tatapan membunuh sang kakak..

"Tumben nyariin.. Mau minta tolong apa lagi kali ini?" ucap Tian yang menebak-nebak pikiran kulkas besar yang berjalan itu..

"Kali ini aku mau kau menggantikan posisi ku di perusahaan" ucap Gio sambil duduk di kursi yang berada tidak jauh dari kolam renang nya..

Christian bingung dengan perkataan sang kakak..

"Maksudnya? Kau menyuruhku untuk menggantikan posisi mu di Perusahaan?" ucap Tian yang membolak-balik kan perkataan sang kakak..

"Aku yakin kau tidak mempunyai riwayat pendengaran yang buruk" ucap Gio menatap tajam sang adik..

Christian menghela nafas panjang.. Sifat sang kakak berubah saat kedua orangtuanya meninggal karena mengalami kecelakaan pesawat..

"Aku tau! Maksudku... Mengapa aku harus mengganti kan posisimu?" ucap Tian yang kini ikut duduk di samping sang kakak..

"Karena aku memiliki tugas yang lebih penting.. Ku harap kau dapat menangani perusahaan itu dengan baik selama aku mengerjakan tugas penting ku" ucap Gio yang memandang lurus ke kolam renang yang berada di depannya..

Christian bingung dengan perkataan sang kakak.. Tugas penting? Apa itu? Biasanya sang kakak paling mengutamakan pekerjaan nya di perusahaan.. Dan sekarang? Tugas apa yang paling penting untuknya?

"Bukan kah yang paling penting menurut mu adalah perusahaan? Dan sekarang apa tugas yang lebih penting dari pada menjalankan perusahaan peninggalan Papa?" ucap Christian kepada sang kakak.. Christian sungguh tidak dapat menebak isi pikiran Manusia dingin itu..

"Kau tidak perlu tau! Yang penting, mulai sekarang kau yang bertanggung jawab atas perusahaan itu" ucap Gio menatap sang adik..

"Lalu bagaimana jika aku tidak bisa menjalankan nya?" ucap Christian khawatir jika dia tidak bisa menjalankan tugas itu, karena biasanya sang kakak lah yang langsung turun tangan untuk menangani masalah di perusahaan itu, sedang kan dirinya hanya membantu sang kakak..

"Mulai sekarang aku akan mendidik mu! Dan mulai sekarang kau harus fokus kepada perusahaan itu.. Kau juga tidak boleh lagi keluar malam tidak jelas bersama teman-teman mu! Jika itu terjadi.. kau tidak akan menerima uang selama 3 bulan!" Ucap sang kakak yang mengancam Sang adik agar sang adik tetap berada di rumah dan tidak berkeluyuran tidak jelas..

"Kakak! Bukan kah ini keterlaluan?" ucap Christian kesal karena ancaman sang kakak..

"Kau harus belajar mulai dari sekarang Tian! Suatu saat aku juga pasti akan menyusul Papa dan Mama!" ucap Gio sedih karena teringat akan mendiang kedua orang tuanya...

Christian sedih mendengar perkataan sang kakak! Di dunia ini.. Christian hanya memiliki kakaknya saja, Mereka sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi..

"Tidak! Aku tidak mengizinkan mu meninggalkan ku!" ucap Christian marah kepada sang kakak karena perkataan sang kakak..

Gio tersenyum tipis mendengar perkataan adiknya ini..

"Baiklah.. Kalau begitu, mulai sekarang! Kau harus belajar semua nya.. Malam ini kau harus siap!' ucap Gio yang menepuk bahu yang adik dan berjalan menjauh dari sang adik..

"Ya Tuhan! Cobaan apa lagi ini? Apa tugas penting yang sedang di kerjakan Pria kulkas itu?" monolog Christian frustasi karena sang kakak..

Kini Gio berada di balkon kamarnya.. Dia berdiri sambil menghirup udara segar yang di hasilkan pohon pohon di sekitarnya..

Gio menatap ke langit-langit indah di atas..

"Mama Papa.. Apa kabar? Gio kangen kalian! Kalian tega banget ninggalin Gio dan Tian sendirian di sini!" monolog Gio pelan dan matanya mulai memerah karena mengenang mendiang kedua orang tuanya yang mengalami kecelakaan tragis hingga mengambil nyawa keduanya..

"Ma, Pa! Kalian tau? Aku sudah menemukan belahan jiwa ku.. Clara Amalia! Dia seorang wanita yang cantik, baik, polos, tapi agak galak" monolog Gio yang kini mulai bercerita kepada mendiang kedua orang tuanya yang dia yakini tengah melihatnya dari langit..

"Gio juga sudah mulai mengajari si bocah manja itu untuk mengurus perusahaan kita.." cerita Gio kepada orang tuanya yang berada di langit..

Cukup lama Gio bercerita kepada orang tuanya di langit sampai tiba-tiba Clara meneleponnya..

"Ma.. Pa! Udah dulu ya, Ini Clara nelpon Gio" monolog Gio yang mengakhiri cerita panjangnya kepada mendiang orang tuanya..

Kalian tau? Gio awalnya adalah Pria yang ceria dan manis, Dia seperti Christian.. Lincah!

Tetapi semua itu berubah saat dia mengetahui bahwa kedua orang tuanya meninggal karena mengalami kecelakaan saat sedang pulang dari perjalanan jauh mereka..

Gio yang awalnya ceria, tiba-tiba menjadi sangat dingin.. Semenjak dia kehilangan kedua orangtuanya, saat itu juga dia kehilangan jiwa sejatinya..

Dia tumbuh dan berkembang menjadi pria yang kejam, pria yang dingin, pria yang tertutup.. Sampai tiba-tiba dia bertemu Clara yang mencairkan sifat dingin Gio..

🖋️ Oh ya maaf banget ya author updatenya lama.. Author banyak tugas sekolah yang menunggu, dan juga otak author lagi pengap, banyak tugas, banyak masalah, terus kalau author badmood, aku gak bakal nulis karena takut hasilnya gak maksimal🥴.. jadi maklumin ya..

Kalau bosen nungguin, bisa baca karya author yang lain ya.. Judulnya "Aku, Kamu, Dan Jarak"

ceritanya gak kalah menarik kok..

di tungguin ya..

jangan lupa komen dan tinggalin jejak..

Salam Ramadhan

Jessica Dearia

Hai Reader.. Maaf ya kalau author slow update ckkc...

Kalau kalian bosen.. Bisa kok baca ceritaku yang lain judulnya "Aku, Kamu, Dan Jarak" ceritanya gak kalah menarik kok..

Author seneng kalau banyak yang komen.. Jadi! Jangan lupa komen yang banyak ya!!

Love you All

Salam cinta

Jessica Dearia

JessicaDeariacreators' thoughts