Raditya POV
Hari ini adalah hari pertamaku mengajar di kampus ini khususnya di Fakultas Ekonomi karena pada hari senin kemarin aku hanya datang ke kampus ini hanya untuk pengenala dan hal hal lainnya yang membuat aku bertemu dan tabrakan dengan seorang yang kuyakini adalah mahasisw di kampus ini yang membuat aku bertemu lagi dengannya pagi ini karena Hp nya yang kebetulan aku temukan kemarin. Aku sebelumnya mengajar di kampus swasta yang juga ada di Kota Samarinda ini sebagai dosen akan tetapi aku pindah dan mulai mengajar lagi di kampus negeri ini karena beberapa alasan dan menurutku sangat masuk akal
Tapi sebelum mulai menjelaskan dan menceritakan hari hari ku di kampus ini, aku ingin menceritakan sedikit tentang keluargaku, namaku Raditya Pratama anak pertama dari pasangan suami istri, Bapak Wijaya Pratama dan Ibu Amalia Santika. Aku mempunyai seorang adik yang bernama Ririn Widiati yang saat ini masih berstatus siswa kelas 12 di SMA negeri yang ada di Kota Samarinda ini. Ayahku berprofesi sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim dan ibuku berprofesi sebagai seorang dokter gigi yang jelas keduanya sangat sibuk dengan pekerjaannya akan tetapi tidak pernah melupakan waktu untuk keluarga. Dan aku sangat bersyukur untuk hal itu, sehingga aku dan adikku yang memiliki jarak usia yang cukup jauh masih bisa merasakan keluaraga bahagia yang seutuhnya.
Oke lanjut lagi
Salah satu alasan aku memilih pindah ke kampus ini adalah selain karena ini adalah kampus negeri, disini juga ada sahabatku yang terbaik dari zaman SMA kami dulu namanya Teguh. Teguh ini adalah dosen yang alhamdulillahnya juga orang yang sangat baik dan sangat humble kepada siapa pun dan wajar kalau diusia kami yang sekarang 28 tahun. Teguh sudah menikah dan ternyata dia menikah dengan mahasiswanya sendiri yang berarti istri teguh adalah salah satu mahasiswa di Fakultas Ekonomi ini.
Aku berjalan dengan langkah santai sambil memperhatikan sekeliling menuju ke ruang kelas tempat pertama kali aku mengajar di Fakultas ini hari ini. Begitu sampai di ruang kelas yang dimaksud aku langsung masuk dan membuat kelas yang semula sangat menjadi hening seketika.
" Assalamuaalaikum, selamat pagi semuanya" kataku membuka perkuliahan hari ini dan mataku langsung menangkap pemandangan wajah seorang mahasiswi yang tadi aku temui di parkiran fakultas
" Waalaikum salam dan selamat pagi pak" jawab mahasiswaku ramai-ramai
" oke sebelumnya perkenalkan saya Raditya Pratama, dosen baru di fakultas ini dan mulai hari hingga seterusnya saya yang akan menjadi dosen pengampuh mata kuliah ini. Kalian bisa panggil saya pak Adit" Kataku
" baik pak" jawab mereka
" oke, ada pertanyaan? " tanyaku mencoba memancing suasana di kelas ini
" hemm bapak sudah menikah atau belum" Tanya seorang mahasiswi yang kuakaui memang cantik
" belum" jawabku singkat yang membuat mereka khususnya beberapa mahasiswi perempuan di kelas ini menjadi senyum senyum sendiri
" oke ada lagi yang perlu saya jawab" tanyaku lagi
" pak, untuk peraturan di kelas bapak seperti apa? Tanyanya yang kuyakinii sebagai ketua tingkat di kelas ini
" untuk peraturan di kelas saya simpel saja, saya tidak suka ada mahasiswa yang terlambat masuk pada saat jam mata kuliah saya, dan wajib mengerjakan tugas yang saya berikan secara tepat waktu karena saya tidak suka sesuatu yang tidak teratur. Saya rasa itu ada cukup, kalian paham kan?" jawabku menjelaskan
" baik pak, kami paham " jawab mereka
" Baik kalau begitu kita mulai kelas hari ini"kataku sambil memulai perkuliahan hari ini
1 jam kemudian
" oke saya rasa cukup sekian untuk materi hari ini, ada pertanyaan ? tanyaku
" jika tidak ada saya tutup, Assalamualaikum dan selamat pagi" kataku sambil berjalan keluar kelas hari ini
Chintya POV
Jujur aku kaget banget dan masih gak menyangka kalau orang yang kemarin menabrakku dan yang menemukan Hp ku adalah orang yang sama dan juga dosen baru di fakultasku ini. Aku pun melamun setelah dosen itu Pak Adit, keluar dari kelas kami dan rupanya aksi melamunku ketahuan sama teman-temanku
" Chin, kamu kenapa kok melamun gitu?" Tanya Bella penasaran kepadaku
"eehhh, kenapa, eeh gak papa kok" kataku dengan ekspresi kaget
"gak papa gimana orang jelas jelas kamu melamun gitu" kata Feby
"jangan-jangan kamu naksir ya sama pak dosen tadi siapa namanya tadi tuh heem pak Adit?" tambah Bella
"iiiihhhh apaan sih ya enggak lah, masa iya aku naksir sama dosen kita sih" kataku tidak setuju dengan teman-temanku
"loh gak papa dong chin, lagian pak Adit itu orang yang gak sengaja nabrak kamu kan kemarin di depan fotocopyan" jelas Vania
" wahhhh seriusan bapak dosen ganteng itu yang nabrak kamu" Tanya Feby dengan ekspresinya yang kelihatan kagum banget sama dosen itu
"iya bapak itu yang nabrak aku kemarin dan dia juga yang nemuin Hp aku, makanya tadi aku ketemu dia di parkiran dulu sebelum masuk kelas" kataku menjelaskan
" kayaknya jodoh nih" sahut Feby
"jodoh apaan begitu, kayak gak ada cowok lain aja sih sumpah aku tuh kesel banget sama bapak itu mana dia pemaksa lagi" ucapku tanpa sadar keceplosan
" pemaksa gimana maksudnya chin? Tanya Vania
" eeehhh gak gimana- gimana kok, yaudah kita kekantin aja yuk" kataku berusaha mengalihkan pembicaraan
" udah deh gak usah ngalihin pembicaraan, maksudnya pak Adit maksa kamu apa chin?" Tanya Bella penasaran
" tapi jangan bilang siapa-siapa ya cukup kita-kita aja yang tau, heemmm pak Adit ngajak aku nemanin dia ke undangan nikahan temannya besok siang, terus aku bilang ada kuliah gitu tapi dia tetap maksa bakal jemput aku di kampus selesai kuliah" jawabku
"loh bukannya besok kita Cuma kuliah pagi aja ya chin, sejak kapan jadwal kuliah kamu berubah jadi siang?" Tanya Feby sambil menatapku penasaran
"aku sebenarnya Cuma bohong aja, karena aku gak mau diajak keundangan itu, tapi ternyata bapaknya tetap maksa gimana dong" jawabku
" yasudah gak papa kali chin, lagian nih ya bapaknya kan masih belum nikah juga jadi santai aja siapa tau beneran jodoh sama kamu" kata Vania berusaha menenangkanku
"iya gak papa kali anggap aja ucapan terima kasih kamu ke bapaknya karena sudah menemukan dan mengembalikan Hp kamu" tambah Bella
" iya juga sih, tapi gak tau deh aku bingung liat besok aja, semoga mood aku bagus deh" kataku akhirnya
" oke deh, ayo ke kantin, tadi katanya mau ke kantin" ajak Vania
" kalian duluan aja ya aku mau ke ruang dosen dulu, ketemu suami aku tercinta nanti aku nyusul kalian ke kantin" kata feby
" iya tau yang sudah punya suami mah beda hehehe, sampai ketemu di kantin" kata bella sambil tersenyum jahil kearah feby
Next