"Harusnya tadi kamu bilang ke aku kalau ada laki-laki itu, agar aku bisa mencarinya," ujar Kavin pada Geisha.
"Kamu kan di toilet, jadi aku langsung kejar aja," terang Geisha.
"Kalau dia benar yang memfitnah kamu saat anniversary Amora, berarti dia orang jahat. Bagaimana kalau dia malah balik mengejar kamu, kalau kamu diculik gimana," sahut Kavin.
"Kalau dia menculik aku pasti aku akan dia lepas lagi, soalnya aku kan makannya banyak," canda Geisha.
"Kamu masih bisa becanda?" kata Kavin.
Geisha hanya nyengir sambil merasakan Kavin yang mengurut kakinya dengan minyak kayu putih. Bagaimana kalau Geisha menceritakan jika dia menduga laki-laki itu juga lah yang mendorong Geisha ke kolam hingga dia tercebur. Namun Geisha tidak ingin membuat Kavin semakin resah.
Dan lebih parahnya Geisha pernah melihat Elena bertemu laki-laki itu, bagaimana jika Geisha menceritakan itu. Namun lagi-lagi Geisha memilih untuk diam, dia tidak ingin membuat kisruh antara ibu dan anak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com