Ketika bel pintu berbunyi, Geisha yang ada di dekat situ langsung membuka. Namun harapannya jika Kavin lah yang datang harus berbalas kecewa. Karena Mahendra lah yang datang bersama istrinya.
"Kavin sudah pulang, Sha?" tanya Mahendra setelah di dalam rumah.
"Belum, Pap," jawab Geisha.
"Dari tadi malam dia pergi, dan sekarang sudah sore, tapi dia belum juga pulang. Sebenarnya dia ke mana?"
"Aku nggak tahu, Pap."
Geisha menunduk dan tampak tidak nyaman, dia istrinya harusnya Geisha tahu tentang suaminya. Namun Geisha malah seperti orang bodoh. Kavin selalu bersikap seenaknya, dia tidak berpamitan pada Geisha. Bahkan nomornya tidak aktif, padahal Geisha cuma ingin tahu keadaannya.
"Keterlaluan sekali Kavin."
"Sayang, sebaiknya kamu istirahat di kamar ya."
Elena meminta suaminya untuk ke kamar dan beristirahat. Lalu Mahendra pun melangkah menuju kamarnya. Dia memang sangat lelah dan menjadi pusing karena memikirkan anak laki-lakinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com