Geisha menaiki sebuah taxi, dia mengantar pak Bagas pulang ke rumahnya yang sederhana sama seperti orangnya. Namun dia memiliki hati yang bagai sultan, dia mempunyai hati yang sangat kaya. Setelah itu Geisha pulang menuju ke rumah Mahendra, dengan sebuah benda berharga yang ada dalam tasnya. Yang dititipkan oleh pak Bagas padanya untuk diserahkan pada Kavin.
Setelah beberapa waktu taxi yang ditumpangi Geisha sampai di tempat tujuan. Lalu Geisha turun dan membuka pagar rumah Mahendra, di dalam kegelapan malam dia menuju pintu rumah. Namun langkahnya dihalangi oleh seorang satpam hingga membuat Geisha bingung.
"Ada apa ya, Pak?" tanya Geisha.
"Nyonya Geisha nggak boleh masuk," terang satpam.
"Tapi kenapa, Pak?" Geisha bingung.
"Ini perintah Ibu Elena, tunggu sebentar ya. Saya mau panggilkan Ibu dulu, Nyonya Geisha jangan ke mana-mana."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com