Terlihat di dalam sebuah kamar, Amora duduk di kasur dengan ke dua tangannya terikat tali. Dia menangis meratapi semua ini. Suami yang dia kira mencintainya sepenuhnya, laki-laki yang dia kira sangat sempurna, ternyata tega berbuat seperti ini. Athala memang tidak pernah seperti ini sebelumnya, karena dia selalu bersikap manis.
Ini sangat membuat Amora terpukul, dia disekap oleh suaminya sendiri. Kenapa rumah tangganya yang bahagia berakhir seperti ini. Lebih tepatnya Athala hanya berpura-pura baik selama ini.
Athala tidak membiarkan Amora pergi lalu mengurungnya di dalam kamar. Dia sampai mengikat Amora supaya dia tidak bisa kabur. Amora merasa hidupnya sangat mengenaskan dan hancur sekarang, bagaimana bisa Athala melakukan hal ini padanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com