"Mie buatannya tidak seenak mie buatanmu. Untuk apa kamu masih mau memakannya?" Kata Shen Hualian sambil menyumpit mie, mencicipinya, dan berkata lagi, "Rasanya hambar, tapi mie nya lembut. Atau, kita tambahkan saja sedikit garam."
"Kita tidak bisa hanya menambahkan garam saja," kata Zhu Haimei, "Apakah Kakak punya nomor telepon pabrik? Mungkin Xiao Li sudah sampai di pabrik sekarang. Aku akan meneleponnya dan memintanya untuk mengirim dua bungkus mie itu ke sini."
Jika rasa mie instan Wang Chuangang setelah diseduh jadi enak, itu berarti bahan-bahan di lembar resepnya benar-benar bahan untuk membuat bumbu. Meskipun Wang Chuangang sudah memakannya, tapi ia seharusnya bisa mengingatnya. Jika ia hanya menyimpannya untuk dirinya sendiri, itu berarti ia memiliki masalah kejiwaan.
"Haimei, tidak bisakah kita membeli satu bungkus mie instan milik orang lain dan memasukkan bumbunya ke sini, lalu mencicipi bagaimana rasanya?" Kata Shen Hualian.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com