webnovel

Rencana Tinggal Rencana

Sean kini sudah tertidur dengan lelap. Dokter sudah memberikan Sean obat pereda rasa sakit dan obat penenang. Agar Sean bisa tidur dengan lelap. Sean mengatakan bahwa kepalanya terasa sakit, seperti ditusuk-tusuk jarum. Dan kini tanpa terasa sudah satu minggu Sean di rumah sakit. Jessi masih sangat sibuk dan belum sempat melihat kondisi Sean.

Jessi ingin sekali nengok Sean, tapi belum ada libur. Besok adalah hari Minggu dan Jessika akan menyempatkan waktu untuk pergi ke rumah sakit. Dia sungguh merindukan Sean begitu dalam. Tetapi dia harus terus karena pekerjaannya begitu banyak. Ia harus fokus dengan adegan yang dia perankan. 

Walau rasa mual tidak kunjung juga hilang, tetapi dia selalu berusaha untuk semangat. Di rumah sakit bahkan Mama dan Papa sudah Berencana untuk membawa Sean ke Indonesia. Jessi tidak mengetahui hal itu. Sepertinya Mama dan Papa merencanakan membawa Sean hari ini juga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com