webnovel

Pagi Untuk Pengantin

Setelah bertelut begitu lama akhirnya Jauh sebelum Masayu menyelesaikan tugas Mulia mereka, mereka pun kini terkulai lemas tak berdaya, karena pergulatan mereka begitu dahsyat saat tadi. Masayu sampai tidak bisa bergerak masih merasa kesakitan di daerah pangkal pahanya.

Josephine merasa bersalah karena bahkan kini melihat sprei putihnya telah penuh dengan cipratan darah segar dari sang kekasih. Josephine lalu menggendong sang istri menuju ke kamar mandi dan merendam sang istri di dalam bak mandi, mereka berdua mandi dan Masayu yang benar-benar merasakan kesakitan ketika air itu mulai menyentuh pangkal pahanya sakit dan perih dirasakan.

"Maafkan aku ya Sayang, aku berjanji tidak akan melakukannya siang ini tapi nanti malam aku tidak berjanji," Josephine merasa iba. Tetapi dia pun tersenyum kepada istrinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com