Su Xiaoxiao bergumam, "Ini hanya sepotong pakaian. Tak perlu sampai..."
Su Cheng merasa ada benjolan di kerongkongannya. "Ini pertama kalinya kamu membuat pakaian untuk saya..."
"Saya beli…"
"Sama saja."
Namun Su Xiaoxiao merasa itu sangat berbeda.
Dia melihat ke Ayah Su, tidak tahu harus berbuat apa.
Penguasa Desa Xinghua itu benar-benar memiliki reaksi seperti itu saat menerima pakaian tebal dari putrinya. Dia tidak bisa menerimanya!
Su Cheng Tua merasa lega, dan air mata berkilau di matanya. "Kamu berbeda setelah menikah. Putriku sudah dewasa. Jangan khawatir, saya akan memperlakukan menantuku dengan baik."
Tidak, apa hubungannya semua ini dengan Wei Ting?
Dia yang beli pakaian itu!
Si lelaki itu bahkan tidak mengangkat jari!
Mengapa dia menjadi baik kepadanya? Seharusnya dia memukulnya!
"Daya, sudah terlambat. Istirahatlah," ujar Su Cheng pada Su Xiaoxiao.
"Oh," jawab Su Xiaoxiao. "Kalau begitu kamu juga harus tidur lebih awal."
Su Cheng mengangguk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com