Berjam-jam aku di buat tak berdaya oleh perlakuan Alex yang menggila. Kini dadaku di penuhi dengan tanda merah karena ulah nya, rasanya sekujur tubuhku ambruk dan aku terkulai lemas di atas ranjang. Bahkan aku merasakan basah kuyup di bawah sana. entah bagaimana aku akan bangun dan pulang dengan kondisi seperti ini.
Alex sialan!
Untuk sesaat aku memakinya dalam hati. Entah berapa lama aku tertidur lemas di kamar Alex dengan memeluk nya.
Aku menggerakkan tubuhku, rasanya semua kaku. "Aduh…" Aku meringis pelan dan mengaduh.
Alex melepaskan pelukan nya padaku. "Sayang, kau sudah bangun?" tanya Alex padaku.
Saat ini kami sedang ada dalam satu selimut hangat, dengan suhu kamar yang terasa dingin hingga menusuk tulangku yang bertelanjang dada. "Emh, aku… Aaah, semua badanku terasa sakit. Dan…" ucapanku terhenti dengan melihat dada Alex yang juga banyak terdapat tanda merah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com