webnovel

Tidak Ada Kabar Tidak Ada Kabar

Jeha berharap di dering selanjutnya, suara Ry akan terdengar tapi ternyata itu hanya keinginan Jeha. Nyatanya, panggilan yang Jeha lakukan tidak mendapat balasan dari Ry.

Sesibuk itukah lelaki yang katanya mencintai Jeha itu. Tapi kenapa hanya untuk mengabari saja tidak bisa? Ini sudah panggilan ke sekian tapi Ry tak kunjung menjawab.

Jeha mendesah pasrah, ia meletakkan kembali ponselnya di atas meja. Ia menatap jalanan di depan sana.

"Mbak, ini laporan pesanan untuk hari kamis sampai minggu kemarin."

Lia menyerahkan dokumen yang telah ia siapkan untuk dilihat Jeha. Em, tapi sepertinya Jeha sedang tidak fokus. Gadis itu sejak tadi terlihat kurang fokus.

"Mbak?" Panggil Lia pelan.

Dua minggu bekerja di percetakan ini, Lia sudah dipercaya oleh Jeha untuk membuat laporan pesanan. Setelah diperiksa oleh Jeha, nantinya akan diserahkan oleh bos besar yaitu Mira.

"Mbak Jeha?" Panggil Lia lebih keras.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com