webnovel

Perasaan apa ini?

"Je, bikin anak yuk!"

"Hua!"

Tangisan Jeha langsung pecah. Ia merasa takut, sedih, dan marah menjadi satu.

Ry langsung menghentikan semua aksinya. Tangannya yang nakal berhenti dan menangkup wajah Jeha.

Air mata Jeha langsung mengguyur deras. Gadis yang masih dipangkuan Ry itu menangis sembari memejamkan mata.

"Kamu nakut in, Ry." Kata Jeha gagap.

Ry yang panik berusaha untuk menenangkan Jeha. Ia mengusap punggung Jeha dan menghapus air mata Jeha yang sudah menganak sungai.

Sepertinya, ia terlalu melewati batas kali ini.

"Maaf, sayang." Ucap Ry tulus. Ia mengelus sayang pipi Jeha.

Jeha menangis sesenggukan, ia perlahan membuka matanya untuk melihat Ry.

"Takut! Kayak monster!"

Alis Ry terangkat satu mendengar julukan yang Jeha berikan tadi.

Monster?

"Iya, iya. Maaf, udah cup. Enggak lagi deh." Ry membawa kepala Jeha untuk bersandar di dadanya. Ry mengelus kepala Jeha pelan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com