webnovel

Nonton Bareng

Jam tutup toko sudah dekat. Tinggal seperempat jam, dan bu Sari akan menyuruh mereka untuk berberes. Jeha mengusap wajahnya kala ia merasa kantuk menyerang. Pembeli silih berganti datang. Justru yang seperti itu membuat badan sakit. Karena mereka harus bolak-balik berdiri jika ada orang yang datang.

Kalau satu waktu langsung rame, yang seperti itu membuat Jeha semangat. Seakan waktu tidak akan berjalan dengan lambat, tubuhnya juga bergerak terus mengeluarkan keringat.

Biasanya jika para pembeli berdatangan secara bersamaan, ada di jam-jam menjelang magrib. Pasar sore selalu ramai diserbu emak-emak, mereka akan membeli bahan yang segar karena biasanya peloper datang sore. Ugh, kadang Jeha merasa gemas dengan paprika juga lombok besar. Mereka yang berwarna-warni membuat Jeha ingin memotongnya. Tapi kalau dipotong, Jeha akan disuruh untuk mengganti sejumlah uang sedangkan Jeha sendiri tak rela jika gajinya terbuang percuma.

"Mbak, sambil beres-beres ya." Perintah bu Sari.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com