webnovel

Menjadi Satu

"Selamat pagi, Bu Hani."

"Pagi, Gemma."

Gemma, gadis itu terus mengulas senyuman untuk setiap orang yang lewat. Pukul tujuh, jadi suasana di kantor semakin ramai.

"Gemma, bisa bersihkan uang meeting. Hari ini ada rapat mendadak direksi perusahaan."

Ketua tim kebersihan datang tergopoh, dan langsung memberikan perintah.

Membersihkan dan memastikan kebersihan di setiap sudut perusahaan ini adalah tugas Gemma dan rekannya yang ada di divisi kebersihan.

"Tentu, Pak Juna."

Pria yang sebenarnya tak terlalu tua itu, harus Gemma panggil dengan sebutan pak. Yang pasti karena beliau adalah atasannya.

"Bersama Ineke, dia sudah ku hubungbi tadi. Ayo, cepat! Kita tidak punya banyak waktu, sebelum mereka datang!"

Nada panik sangat ketara. Gemma sedikit bingung, tapi tak urung ia melaksanakan perintah sang atasan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com