webnovel

Kisah Edo dan Novi 1

"Do! Edo! Jan tidur ye lu!"

"Hem."

Hanya gumaman tak jelas yang Novi terima. Ia melihat ke spion di mana Jeha dan Ry sudah tak terlihat. Mereka berpisah begitu jalan yang dilewati berbeda.

Novi kembali memfokuskan diri mengendarai motor besar Edo. Ia merasakan belitan erat di perutnya. Huh, jika Edo dalam keadaan sehat walafiat Novi pasti telah menendang lelaki ini.

Berani sekali memeluknya. Sabar! Ini juga salahmu, ujar hati Novi.

Ini salahnya tapi tak seratus persen salahnya, eh bagaimana sih. Pokoknya ini bukan sepenuhnya salah Novi.

Seharusnya jika Edo memang tak bisa naik wahana itu, lelaki ini bisa menolak. Kan, kalau sudah begini jadi repot. Masa pergi dengan ceria pulang bawa penyakit. Hedeh!

"Masih lama sampainya?" Suara lirih Edo samar-samar terdengar.

"Ha? Apa, Do?"

"Gue, lemes banget."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com