webnovel

Kencan 1

"Gile, adik gue cakep banget."

Mira menatap wajah Jeha. Ia menyuruh Jeha untuk membuka mata untuk melihat wajahnya sendiri.

Jeha terpaku sejenak. Ia tak salah mempercayakan semua pada sang kakak. Wajahnya tampak lebih segar dan itu membuat Jeha percaya diri.

"Sekarang, giliran rambut kamu, Je."

Mira mengambil sisir rambut berwarna hitam miliknya. Turunan dari sang mama, rambut Jeha dan Mira berwarna hitam pekat serta lurus.

"Dibikin apa ya?" Mira berpikir.

Jeha sudah tidak bisa berpikir akan dijadikan apa rambut pendeknya ini. Rambut yang mirip potongan polisi wanita itu kembali digerai oleh Mira. Sekarang bisa dicepol tak seperti dulu yang dikucir saja tidak bisa.

Mira mulai dengan mensisir rambut Jeha lebih dulu, ia menyatukan rambut Jeha seperti saat ia mencepol asal tadi.

Beberapa detik memperhatikan wajah Jeha dari cermin, Mira melepas pegang tangannya pada rambut Jeha.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com