webnovel

Harus Bersabar

"Iya, Pak." Rini berusaha mengumpulkan kewarasannya. Kembali tangannya berusaha memperbaiki penampilan. Entahlah, bagian tubuh itu bergerak otomatis merapikan rambut.

"Saya boleh minta tolong sama kamu, Rin?"

Alis Rini naik sebelah. Yah, ia kira pak Rezki menawarkan diri untuk mengantarkan dirinya pulang. Ternyata ingin meminta tolong. Eh, tapi minta tolong apa dulu ini? Tolong bersedia untuk diantar pulang begitu?

Kalau hal itu yang akan pak Rezki katakan, dengan senang hati dirinya bersedia.

"Ini, tolong berikan pada Emilia ya."

Sembari menyodorkan sebuah ponsel berwarna hitam. Rini tahu ponsel canggih itu, ia kenal siapa pemiliknya. Bahkan uang untuk membeli satu ponsel itu bisa untuk membeli seratus ponsel jadul Rini. Tapi kenapa ponselnya bisa pada pak Rezki.

"Loh, ini?" Rini tak langsung mengambilnya. Ia tertegun sebentar.

"Iya, ini punya Emilia. Tadi ketinggalan di mobil. Tolong kamu berikan sama dia ya, pasti dia nyari in."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com