webnovel

Berita Buruk

Muti berjalan ke tempat yang teduh, ia bergabung dengan teman cowok yang sudah datang.

Muti mencuri-curi waktu untuk makan pentolnya tadi.

"Ya!" Muti tak jadi memasukkan pentol ke mulutnya.

Ia menoleh, ada Farhan di belakangnya yang menampilkan senyum garing.

"Hayo, gue bilang ke, Pak Wahyu nih."

Ancam Farhan tak mempan untuk Muti. Ia tetap memakan jajanannya.

"Situ cowok? Kok kaya cewek gitu suka ngadu." Muti sewot pada Farhan.

Farhan malah tertawa, itu membuat Muti semakin kesal. Muti berusaha tak memedulikannya.

***

Selesai olahraga, Muti dan yang lain berganti seragam.

Vita tampak masih betah duduk di dekat kipas angin kelas.

"Ayo, Vit!"

Muti mengajaknya ke kamar mandi untuk ganti baju.

"Bentar, lu duluan aja!"

Beberapa minggu ini, Vita tak mau langsung ganti baju. Alasannya ingin masih berkeringat.

Muti mengikuti arah pandang Vita, ternyata pandangannya tertuju pada Farhan yang tak memakai atasan seragam olahraganya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com