webnovel

Baru

"Siapa bilang?"

"Ya guelah." Kata Rini dengan nada tinggi.

"Yakin?" Pandangan mata Estu yang menjurus ke badannya membuat Rini menunduk.

"Waaa!!!"

Rini langsung berlari ke wall in closet. Gila saja, kenapa dia hanya memakai kaos dalam bertali spageti.

"Estu, ini kerjaan lu, kan?"

Estu tertawa tanpa suara. Padahal tadi ia hanya memindahkan Rini ke ranjang karena tak tega melihat sang istri tertidur di kursi. Rini sendiri yang memiliki inisiatif membuka seragam pelayannya.

Lalu karena merasa kasihan lagi, Estu membantu Rini membuka baju itu. Jadi di mana letak kesalahan Estu? Ia hanya ingin membantu.

Rini ke luar dari wall in closet dengan baju panjang. Baju wanita yang dulu katanya untuk Rini ternyata masih ada di sana.

"Padahal enggak pakai baju kamu seksi banget loh, sayang."

Rini melirik tajam. Ia ingin sekali menampar mulut buaya Estu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com