"Yah, tapi harus ku akui, Tuan Grenod. Itu benar-benar gila. Jangan melakukannya lagi, aku pikir tadi dia adalah salah satu anak buah dari Tuan Reos." Veo memutar kedua matanya dengan jengah.
"Tenang saja, aku bisa membayarnya." Breckson mengatakannya dengan suara lirih.
"Tidak, jangan gitu, Breckson. Biar aku yang membayarnya. Kamu tidak perlu membayarnya. Aku yang akan membayarnya. Aku meminta Tuan Grenod untuk merawat mereka dari dulu, ayo keluar." Veo mengajak Poresa dan yang lainnya ke luar dari lubang itu. Setelahnya, mereka berjalan ke gerbang belakang.
"Veo, apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Breckson.
"Kamu tidak perlu melakukan apapun. Kita hanya akan menunggu hasilnya. Baru kita akan membebaskannya. Anak buahku sedang pergi ke beberapa titik. Aku berkomunikasi dengan mereka menggunakan alat bantu yang telah dibuat oleh Poresa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com