Di hari itu, Freislor berpikiran lain setelah cahaya itu mengelilingi dirinya sendiri. Di satu sisi, seluruh cahaya yang tengah mengelilinginya seketika membuat perwujudan tentang seorang dewi dan juga peri. Peri dan Dewi itu sama-sama memiliki sepasang sayap yang lebar.
"Selamat datang di dunia kami, anak muda." Salah satu peri maju ke arah Freislor. Ia menatap kedua mata Freislor dengan tatapan yang sangat dalam. Di satu sisi, Freislor tak mampu berbicara apa-apa. Gadis itu terdiam untuk beberapa saat, pandangannya tertuju kepada sang peri.
"Siapa… siapa kamu? Kenapa kamu menyambutku?" tanya Freislor, gadis itu menoleh ke arah sang peri dengan tatapann dalam. Sang peri mengelus kepalanya pelan. Ia menyuruh Freislor untuk bernafas terlebih dahulu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com