webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teenager
Zu wenig Bewertungen
340 Chs

Proses Perpindahan

"Halo Mas.." ucap Dira dengan menempelkan ponselnya pada telinga kiri.

"Hai.. kamu lagi ngapain Yang?"

"Ini.. lagi sama Mama di dapur. Lagi goreng pisang. Dibentuk kayak kipas gitu sama tepung. Pisang goreng krispi yang kayak di penjual gerobak pinggir jalan."

"Astagaa.. kenapa ribet banget?"

Dira terkekeh. "Dela ngidam.."

"Oohh.. kok kamu bisa angkat telpon?" Tanya Abim keheranan. Karena terdengar jelas suara penggorengan dengan minyak panas yang meletup-letup saat pisang mulai dicemplungkan.

"Aku bagian pegang spatula mas.. yang nyeburin pisang ke minyak ada Mama ini. Kamu lagi di mana?"

"Aku udah di blok depan dari satu jam yang lalu."

"HAH?! Serius?"

"Iya.. eh jangan panik dulu. Udah lanjutin aja kamu kegiatan di dapurnya." Peringat Abim.

"Lah gimana mau aku lanjutin. Orang suami pulang masa aku gak ada di sana?" Tanya Dira yang masih membolak-balikkan pisang goreng di telfon.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com