webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teenager
Zu wenig Bewertungen
340 Chs

Penasaran

"Kau senang berlama-lama sendiri.

Seolah mudah untuk memahami diri.

Mencintai diri.

Dan membebaskan diri.

Masih terasa kesepian walau sejenak.

Tapi itu tak membuatmu takut.

Pada intinya,

Kau masih suka sendiri

Hingga kata 'sendiri' itu

Jika terlalu lama akan menyakitkan."

***

Dira masih mendongak menatap kedua mata milik Raga yang membius. Alis yang cukup membuat matanya jadi menarik. Membuat Dira seolah tertarik pada dunia milik Raga.

"Hei.." tegur Raga. "Masih inget gue kan? Kok ngeliatinnya kayak gitu banget sih."

Dira tergagap lalu ia langsung berdiri. "Ah, sorry mas.. abisnya aku kaget ada mas tiba-tiba nyapa gitu.." ujarnya.

Raga terkekeh. "Sopan banget sih.."

"Mbak Dira orangnya memang sopan Mas.. lembut kalau sama orang. Tapi setahu saya sih Mbak Dira akrabnya sama Mbak Lisa.." sahut pak satpam dari balik kaca absen.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com