webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teenager
Zu wenig Bewertungen
340 Chs

Banyaknya Perubahan

"Tentang rasa syukur. Aku berterima kasih, dipertemukan olehmu kembali."

***

"Buru-buru banget.. nggak sarapan nasi aja?" Tanya Meisya lembut.

Dira tersenyum lalu menggeleng. "Dira bangun kesiangan. Aku ambil sepasang roti sama selai aja.. aku makan di mobil."

Dengan buru-buru Dira langsung mencium tangan Meisya dan berlari ke depan rumah sambil meneriakkan salam. Meisya hanya geleng-geleng kepala saja melihat putrinya masih dengan sifat yang sama.

"Yuk bang.. udah setengah 8 nih.." ujar Dira gelisah.

Rendra berdecak dan membenahi dasinya. "Dibangunin udah kayak kerbau. Ngorok mulu." Cacinya, kemudian segera menjalankan mobil.

Dira mendengus dan masih mengunyah roti selainya. "Ya maaf.. kemarin kan aku pulang jam setengah 11 malem wajar aja aku kurang tidur."

"Masih closing? Kok molor?"

"Iya nih, ada sedikit problem sama sistemnya."

Rendra tak menyahut lagi, namun ia menunduk memperhatikan apa yang kedua kaki Dira kenakan hari ini.

"Dek.."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com