Tanpa terasa semakin malam. Dua insan sejoli menghentikan obrolan mereka. Sebenarnya Mauren ingin bercerita mengenai keresahan hatinya. Namun niat itu ia urungkan. Karena ia tidak mau menambah pikiran Akas lagi, terlebih lagi saat ini Akas sedang menyelesaikan studinya.
Akas adalah laki-laki mandiri. Sejak SMA ia ditinggal oleh ayahnya. Ayahnya meninggalkannya karena penyakit yg ia derita. Sementara itu ibu nya sering sakit-sakitan. Sejak saat itu Akas menjadi tulang punggung keluarganya.
Akas masuk ke perguruan tinggi negeri karena beasiswa yg ia terima. Bisa dibilang Akas adalah anak yg cerdas.
Akas memilih kuliah sambil bekerja agar bisa membiayai kehidupan Akas dan ibunya. Akas bekerja dicafe milik Mauren. Akas sampai sekarang tidak tau kalau cafe itu milik Mauren. Jangankan Akas, manager cafe itu pun tidak tau kalau Mauren adalah pemilik.
Akas adalah mahasiswa tingkat akhir dengan rata-rata nilai yg tinggi. Tidak hanya kepintaran yg Akas miliki. Namun, dari segi fisik Akas juga menonjol. Akas memiliki tinggi sekitar 175cm. Berbadan athletis dan bertampang campuran indo dan Jepang. Karena keturunan dari ibunya.
Akas digandrungi wanita-wanita dikampusnya. Dia sangat diidolakan oleh kaum hawa. Tidak hanya kepintaran dan ketampanannya saja yg menjadi daya tariknya . Namun, keramahannya kepada siapa saja tanpa pilih kasih.
Walaupun begitu Akas adalah tipe yg setia. Dia hanya mencintai Mauren, cinta pertamanya.
--------------------------------------------------------------------
"oke, proposal skripsimu saya terima. Rencana target selesai kapan?"
"Dalam 3 bulan pak"
"Anda yakin? Anda memang salah satu mahasiswa cerdas saya. Tapi kalau saya boleh jujur, judul yg anda ajukan ini bisa akan memakan waktu yg agak lama dari target anda. Apa anda siap?"
"Maaf pak saya sudah punya target untuk saya selesaikan dalam waktu 3 bulan. Saya mohon bimbingannya pak" Mauren beranjak dari kursinya
"oke, silahkan anda keluar. Saya mendukung anda nak Mauren. Nanti setelah keluar jangan lupa panggil mahasiswa selanjutnya ya"
"Baik pak, saya permisi dulu" Mauren meninggalkan ruangan dosennya. Dan dia memanggil mahasiswa yg lain untuk bergantian menemui dosennya.
"kakak disuruh masuk" kata Mauren kepada seniornya.
"eh lo habis diapain didalam? asistensi? cepat banget" kata senior Mauren
"iya kak"
"Mending Lo ganti dosen aja daripada Lo gak lulus-lulus kayak gue. ini gue udah 6 kali ganti judul skripsi. Baru yg ini di ACC"
Mauren hanya tersenyum dan meninggalkan kakak seniornya. Dia berjalan kearah bangku taman kampusnya. Namun, ditengah jalan ia dicegat oleh seniornya. Dia ditarik paksa untuk dibawa ke dalam toilet.
"heh, Lo Mauren. gue bilangin Lo ya jangan sok kecantikan deh. Jangan deketin pacar gue. Apalagi ngerayu pacar gue segala. Dasar bule kampungan Lo"
"Pacar kakak siapa ya?"
"Eh Lo jangan pura-pura bego ya, pacar gue Ali. Ali sampai ninggalin gue gara-gara Lo tau gak" mulai mendorong badan Mauren ketembok
Namun sebelum Mauren sempat dijatuhkan seniornya. Mauren mulai melawan seniornya dengan menekuk pergelangan tangan seniornya. Cantik-cantik gitu Mauren jago bela diri.
"aduh... ampun sakit tangan gue"
"ini akibatnya kalo Lo berani macem-macem sama gue"