webnovel

Pengumuman Hubungan

"Kalau begitu, aku pergi dulu ya." Intan pun pamit pada ketiga rekannya itu dan segera bergegas memenuhi panggilan dari Arsya.

***

Saat ini, Arsya sengaja mengumpulkan semua pegawai dalam satu ruangan.

Semua pegawai yang ada hanya bagian staf saja. Selebihnya, tidak.

Dari para atasan sampai ke para asisten dan orang di bagian keuangan turut had.

Semua orang berjajar di setiap sisi tembok dan Arsya berada di depan mereka, di tengah-tengah yang lainnya.

Spanduk bertuliskan selamat datang untuk Arsya terpampang jelas di depan Arsya, tepatnya menempel ke tembok.

Sejujurnya, Arsya sangat merindukan Hana. Arsya jadi teringat saat Hana membuat perayaan khususnya untuk Arsya waktu itu.

Tapi kerinduan Arsya tidak bisa diobati sebab Hana tidak mungkin ada di sela-sela para pegawainya saat ini.

Tawa Hana terngiang-ngiang di benak Arsya sekarang.

"Kita sekarang lanjut makan, kan? Nunggu siapa lagi?" tanya Nia heran dengan situasi hening saat ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com