Fatih dan Haris terdiam beberapa saat setelah Zivana mengungkapkan jawabannya. Semua bergeming termasuk Devano yang juga ada di ruangan yang sama. Fatih terkejut. Tidak menyangka kalau Zivana akan menolak Syaki menjadi calon suaminya.
"Makasih, Zi. Aku minta maaf ya." ucap Syaki tiba-tiba.
"Minta maaf untuk apa, Kak?" tanya Zivana.
"Minta maaf saja Zi. Barangkali aku ada salah sama kamu. Termasuk diantaranya sudah menyita waktumu selama dua minggu ini untuk memikirkan tentang perjodohan ini. Makasih aku sudah boleh mengenalmu lagi. Semoga setelah ini kamu masih mau mengenalku dan berteman denganku." ucap Syaki. Laki-laki itu masih memandang Zivana meski hanya sekilas-sekilas saja.
"Tidak apa, Kak. Aku harusnya yang minta maaf, karena harus membuat keputusan seperti ini. Sekali lagi maafkan aku kak."
"Tidak apa, Zi. Aku mengerti."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com