Bab 117
Rita tertawa didalam kamar barunya di rumah Papih Rommy, Bahkan kini Rita menghubungi suaminya, rasa penasarannya tinggi, Rita ingin berbicara langsung mengenai photo yang dikirimkan oleh Rudi.
"Telphonenya nanti yah, Yank. Saya sudah siap check-in." jawab Rudi saat Rita menghubunginya.
"Ya sudahlah." jawab Rita lemas dan Rudi tertawa, Rudi berjanji akan menghubungi Rita esok hari, karena sudah bisa dipastikan Rudi akan tiba di Sulawesi dini hari.
Rita terus melihat dan memperhatikan photo yang dikirimkan oleh Rudi, beberapa photo Rita zoom untuk bisa melihat wajah Ivan dan Putri.
Wajah kaku dan dingin yang biasa ditampilkan oleh Ivan, seperti hilang saat Ivan berada di dekat Putri, bahkan Rita bisa melihat aura bahagia yang terpancar dari senyuman Ivan itu.
Rita sudah mengenal Ivan sejak dulu, Ivan juga berteman dengan Rudi karena mereka memang dari kampus yang sama, mereka hanya berbeda angkatan dan juga jurusan saja.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com