"Kenapa lo? Senyam-senyum daritadi. Gila lo?" Celetuk Arya sembari mematikan rokok miliknya namun matanya tidak lepas dari Fito yang memang sedaritadi terus menatap dirinya.
"Engga… gapapa" jawab Fito tapi masih dengan ekspresi yang sama.
"Apasih lo? Gajelas banget, ga mendadak jadi homo kan lo? Ngeri tauga gue lama-lama diliatin kaya begitu"
"Sembarangan lo! Lagian kalo pun gue homo gue gaakan milih lo kali, banyak yang lebih oke daripada lo"
"Gausah diperpanjang bisa ga sih To? Sebelum gue hajar nih"ujar Arya dengan ekspresi meringisnya diikuti dengan bulu kuduk dia yang emang udah pada berdiri.
Bisa dikatakan Arya ini memang homophobic, dia juga menentang keras adanya kaum pelangi itu. Bahkan Arya pernah hampir memukul seorang pria yang secara terang-terangan mengaku dirinya gay di depan Arya.
Ya, se tidak tolelir itu pria ini.
Sementara itu Fito cuman ketawa-ketawa aja melihat kelakuan sahabatnya ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com