Setelah keheningan singkat, orang di ranjang rumah sakit akhirnya menyadari bahwa kata "Oke" yang diucapkan Zhao Youlin adalah untuk menjawab pertanyaan yang diajukannya di gang tadi.
Pada saat itu, ia bertanya kepada Zhao Youlin, "Aku menyukaimu, beri aku satu kesempatan, untuk bisa bersamamu... oke?"
Dan sekarang Zhao Youlin menjawab "Oke."
Tangan Mu Tingfeng yang menggenggam, bergetar tiba-tiba, lalu ia langsung mengangkat kepala. Wajah dingin yang selalu dikenal tidak berubah seperti gunung es pun akhirnya mengalami perubahan ekspresi yang besar untuk pertama kalinya.
"Kamu tadi bilang…."
Ada sedikit keraguan dalam nada bicara Mu Tingfeng, tetapi lebih dari itu adalah harapan.
Ini adalah pertama kalinya bagi Zhao Youlin untuk melihat ekspresi hati-hati di wajah Mu Tingfeng. Ia ingin tertawa. Namun ketika dirinya berpikir bahwa orang ini menjadi seperti ini karena dirinya sendiri, ia merasakan perasaan yang tidak terlukiskan di hati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com