"Saya lagi buru-buru mau kencing, jadi saya keluar untuk urusan itu, kenapa kamu malah memukul saya?" Tan Zhongzhong mengeluh.
Wajar dong kalau seorang pria mencari sudut untuk buang air kecil, kan? Pilihan tempatnya memang kurang bagus, tapi nggak ada aturan yang bilang kamu nggak boleh kencing di bawah jendela orang lain, kan?
Tan Zhenghong tak bisa menahan diri untuk menggertakkan gigi dalam frustrasi, dan sekarang pelakunya malah berani menuduhnya duluan. Kamu nggak punya malu apa?
"Jadi Bos Ketiga suka jongkok beda dari kita semua," sindir Tan Zhenghong.
Tan Zhongzhong batuk tidak wajar beberapa kali: "Kan tiba-tiba saya sakit perut? Jongkok sebentar, salahnya jongkok apa?"
"Lalu apa yang kamu lakukan sambil mencungkil kertas di jendela saya?" tinju Tan Zhenghong sudah siap menggenggam lagi; dia benar-benar mau memukul orang!
Tan Zhongzhong tidak bisa menemukan alasan lain dan wajahnya berubah menjadi warna hati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com