Roh Kelima Tertinggi sudah lama ada di ruang tersebut. Karena Wu Lingyu bilang Untung Kecil tidak mau meninggalkan Sima You Yue, dan ia tahu kenapa Untung Kecil tidak mau pergi, ia memutuskan untuk berdiam diri sebentar di ruang itu dan melihat bagaimana Sima You Yue memperlakukan Untung Kecil.
Ia mendengar tawa Untung Kecil dan menyaksikan Untung Kecil sangat bahagia saat bermain-main dengan Sima You Yue. Ia teringat saat ia tahu betapa sedihnya Untung Kecil saat melihat perempuan tersebut pergi. Perasaannya campur aduk.
Namun, untungnya Sima You Yue mirip dengan perempuan itu, dan ia memperlakukan Untung Kecil dengan baik. Ia benar-benar menyukai Untung Kecil, ia bukan hanya berpura-pura. Kalau tidak, Ia tidak akan terus menangkap Untung Kecil agar Untung Kecil tidak jatuh.
Sima You Yue itu. Ia masih muda, tetapi sudah banyak pikiran. Ternyata ia sangat tulus bermain-main dengan Untung Kecil.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com