Orang-orang dari Cabang Penjinak Binatang Roh luar biasa berang ketika mereka mendengar apa yang dikatakan Mu Ye Qi.
Bagaimana mungkin ia berbicara atas nama mereka? Ia jelas memandang rendah mereka!
"Apa maksudmu? Apakah kau meremehkan kami?" Orang hanya perlu menunjukkan apa yang ia maksud. Ini harus dikatakan. Qing Cai memang seorang idiot, dan begitu juga orang-orang di sekitarnya.
Tetua Keempat marah dan hendak menguatkan dirinya untuk bertarung ketika suara Jia Nan Xin terdengar dengan pelan berkaa, "Qing Cai tidak bisa bertahan lebih lama lagi."
"Tetua Keempat, ayo cepat bawa Tuan Muda pulang!" Pelayan kecil Qing Cai hampir menangis. Jika tuan mudanya mati, dia pasti akan mati juga!
Tetua Keempat telah menemukan alasannya. Ia meminta anak buahnya untuk menjemput Qing Cai sementara ia memimpin Cabang Penjinak Binatang Roh pulang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com