Suara ketukan pintu membuat Leonar dan Cantika menjadi bingung. Karena hasrat Leonar sudah di ubun-ubun pada akhirnya keduanya melakukan bercinta dengan terburu-buru setelah itu laki-laki itu pun masuk kamar mandi.
"Yah, tunggu," jawab Cantika saat suara ketukan pintu terus saja diketuk.
Wanita itu pun memakai handuk lagi dan membuka pintu kamarnya.
"Ayah," panggilnya.
Rana pun tersenyum setelah itu pergi dari kamarnya membuat Cantika pun malah bingung.
"Ayo, kita sarapan," ajaknya tanpa menoleh ke belakang.
"Iya," jawabnya masih bingung dan menutup pintu kamarnya.
Wanita itu pun buru-buru ke kamar mandi dan melihat Leonar sudah polos berendam di bathtub.
"Siapa?" tanyanya.
"Ayah."
Seketika ia pun beranjak bangun keluar dari kamar mandi dan memakai pakaiannya dan buru-buru keluar dari kamar Cantika yang terlihat bingung dengan kelakuan dari Leonar. Wanita itu pun mengaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com