Tak sampai satu jam sebuah helikopter pun mendarat di depan rumah Adelia yang memiliki halaman yang sangat luas membuat beberapa warga yang masih ada di sana pun terpukau dan terkejut karena Aron benar-benar kaya karena memiliki Helikopter.
"Kita mau ke mana?" tanya Pak Tohir penasaran.
"Bukankah Bapak ingin bukti dan ingin mengetahui di mana putra bapak?" jawab Aron.
"Kamu jangan coba-coba menipu saya yah! Saya akan melaporkan polisi." Tohir mengancam Aron.
"Adelia tak berbohong untuk membuktikan itu, saya juga meminta RT setempat untuk menjadi saksi kalau saya tak berbohong dan satu lagi tokoh masyarakat untuk ikut bersama saya," ucap Aron.
"Kamu tunggu di sini," seru Pak Tohir pada istrinya Bu Ilma.
Pak Suganda, Pak Joko sebagai RT setempat dan juga Pak Marno sebagai tokoh masyarakat yang ikut bersama Aron untuk membuktikan ucapan Adelia tentang Wibi. Terlihat empat pria ini sedikit takut karena pertama kali naik helikopter.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com