Satu-persatu orang-orang ini mati konyol. Mereka menghabisi nyawa-nyawa tak berdosa secara acak melalui permainan menganggap semuanya hanya lelucon.
Hampir 12 jam lebih dari malam menjelang pagi tanpa diberikan makan sama sekali bahkan ada yang sakit sampai mati mereka biarkan saja. Entah berapa banyak nyawa yang menjadi korban karena ini.
Pembajakan Mall ini pun langsung masuk berita utama dibeberapa televisi swasta dan sosial media. Hampir semua wartawan pun berdiri diluar Mall ingin mengetahui apa yang terjadi di dalam.
Tak ada yang tau bagaimana kondisi di dalam Mall? Karena semua ponsel milik pengunjung pun di sita oleh mereka. Para orang-orang yang memakai topeng ini benar-benar tak sangat kejam tak peduli dengan anak muda ataupun orang tua mereka perlakukan sama saja. Hanya bayi saja yang mereka perlakukan dengan spesial.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com