"Perutku rasanya tidak enak..." Mia mulai beralasan dan meletakkan sendoknya. "Kalau begini, bahkan diberikan ke kucing pun pasti tidak mau!"
"Memangnya kamu kucing?" Petra bertanya dengan alis terangkat.
Mia membelalak menatap Petra dengan marah. "Ya, bukan!"
"Ya sudah, makan!" Petra mengangkat dagu indahnya dengan angkuh.
"..." Mia benar-benar mempertanyakan jalan pikiran Petra. Kenapa dia harus menempatkan egonya dalam segala hal?
Bibir Petra yang tipis terangkat membentuk senyuman, dan bukannya menyudahinya, dia semakin menyombong, "Aku sudah bilang berulang kali…."
Mia mengertakkan giginya. "Ini pertama kalinya kamu memasak. Jangan-jangan Clio sudah tahu kamu bisa membunuh orang dengan masakanmu?" tanya Mia dengan kesal.
Mata Petra sekilas tampak gelap. "Kau mau kumasakkan lagi?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com