Wajah Petra mengelap, seolah tertutup kabut asap.
Pada awalnya, Mia tidak memahami apa yang sedang terjadi, tetapi kemudian paham. Jangan-jangan, dokter yang bertugas mengira bahwa keguguran yang dialami Eri ada hubungannya dengan Petra?!
Lucu sekali!
Mia tertawa terbahak-bahak, wajahnya tertekuk karena mulutnya terbuka lebar.
Jika bukan Eri yang terbaring di ranjang rumah sakit, dan orang yang disalahpahami bukanlah suaminya, dia merasa dia mungkin masih bisa melihat Petra dengan biasa saja nanti.
Dokter bedah yang menangani operasi Eri salah mengira Wira sebagai pasangan Eri, dan dokter yang bertugas salah paham dan mengira Petra yang berhubungan dengan kejadian itu…. Mia tiba-tiba merasa bahwa dokter-dokter di rumah sakit ini benar-benar lucu.
Dokter yang bertugas berpamitan sekali lagi, dan tidak memperhatikan rasa tidak suka di wajah Petra sebelum pergi.
"Bagaimana, sih, dokter-dokter di sini?" ujar Petra dengan dingin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com