Di layar TV, desain yang ditampilkan tetap bernuansa hitam dan merah, namun sangat berbeda dari yang mereka lihat sebelumnya.
Kalau desain yang lama membuat orang yang melihatnya merasakan tekanan, yang ini bukan hanya menampilkan perasaan yang spesifik, namun menarik harapan terdalam dari sifat alamiah manusia.
Clio mencoba untuk tetap tenang, kemudian tersenyum kecil dengan tenang dan menghargai. "Desainnya bagus…."
Petra sejak tadi menatap Clio, matanya yang tak acuh sulit dibaca.
"Oh?" Petra mendengus dan menoleh ke TV. "Yah, lumayan…."
Clio tidak melihat keanehan apapun pada Petra, jadi dia mengepalkan tangannya dan bertanya, "Bukannya kamu sudah melihat desainnya sebelumnya?"
Tatapan Petra tampak dalam. "Mia orangnya mandiri…."
Clio menarik sudut-sudut mulutnya, memandang kekaguman di mata Petra, senyumnya berubah masam. "Matanya mirip denganku, dan dia juga belajar arsitektur…. Ra, kamu menemukan aku di dalam dirinya, ya?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com