Bulu mata Fang Panxia bergetar saat mendengar ini, lalu dia menatap Lu Cheng, "Jangan tanya, itu adalah tempat di hati Brother Shen yang tak bisa disentuh orang lain."
Lu Cheng terkejut.
Lima tahun yang lalu, dia sudah kembali ke negara untuk membantu mengurus Korporasi Chu dan beberapa urusan dalam negeri untuk Chu Yanshen. Untuk beberapa waktu, ketika dia melakukan panggilan video dengan Brother Shen, dia menyadari bahwa Brother Shen tidak sekeras dan secold seperti sebelumnya.
Saat itu dia bercanda, bertanya kepada Brother Shen apakah mereka akan segera memiliki seorang sister-in-law.
Chu Yanshen berhenti sejenak, ujung telinganya perlahan memerah saat dia bilang, "Masih mengejar."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com