Lin Wanru merasa cemas akan hari ini.
Begitu Chu Yanshen tahu bahwa kedua anak itu adalah anaknya, dia pasti akan curiga.
Dia dengan keras kepala terus pada ceritanya, "Chu Yu adalah anak kandungmu, kalau bukan aku malam itu, dari mana dia bisa ada?"
Pembandingan DNA antara Chu Yu dan Chu Yanshen dari waktu itu menunjukkan kesesuaian 99,99%, jadi dia pasti anaknya.
Chu Yanshen hanya merasa bahwa kejadian malam itu bagaikan benang kusut, terlebih karena dia tidak ingat apa-apa, membuatnya bingung harus mulai dari mana.
Tiba-tiba, Lin Wanru meringis memegang perutnya, dan butiran keringat besar mengalir di pipinya sambil berteriak, "Yanshen, bawa aku ke rumah sakit, demi Chu Yu, bawa aku ke rumah sakit!"
Setelah meninggalkan kalimat itu, dia pingsan karena rasa sakit.
Chu Yanshen menatap wanita yang pingsan di lantai, dan berkata dengan nada dingin, "Bawa dia pergi."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com