Meskipun Tiara menolak, tapi Arjuna tetap bersimpuh di kakinya. Baginya mertuanya itu sudah seperti ibu kandungnya sendiri.
"Arjuna minta maaf jika selama menjadi menantu Mama, Arjuna banyak sekali salah, belum bisa menjadi menantu yang baik dan patuh pada Mama. Arjuna juga sangat bersalah karena berani menceraikan Lidya," ungkap Arjuna sungguh-sungguh.
"Nak, bangkit dan berdirilah. Jangan seperti itu. Jujur, Mama memang sekarang kecewa dan marah sama kamu. Mama sedih karena kamulah satu-satunya pria yang Mama Yakini bisa membuat Lidya Bahagia. Namun, Mama juga akan lebih berusaha ikhlas untuk meneria jalan takdir yang memang sudah digariskan," jawab Tiara sembari mengangkat tubuh Arjuna.
"Maafin Arjuna, Ma …." Arjuna benar-benar sedih karena sudah membuat Wanita di depannya ini merasakan kekecewaan.
"Sudah, tidak apa-apa. ,Mama sudah memaafkan kamu kok. Lagipula kamu juga sudah mengatakan talak tiga pada Lidya kan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com