Semua orang menoleh ke arah sumber suara. Dae Hyun tampak tidak senang kita melihat Aeri datang.
"Bolehkah aku menjadi sekretarismu, Sayang?" tanya Aeri dengan nada manja sembari menghampiri Dae Hyun.
"Benar juga apa kata Kakak Ipar," timpal Kim Soo Hyun yang sangat menyetujui usulan Aeri.
"Tidak! aku tidak akan mengganti posisi Soo Yin dengan siapapun!" ucap Dae Hyun dengan nada tinggi. Dia menatap tajam pada Aeri dan Kim Soo Hyun secara bergantian.
"Soo Yin, cepat kembali ke ruanganku! karena banyak pekerjaan yang harus kau lakukan." Dae Hyun menyuruh Soo Yin dengan nada sedikit tinggi agar mereka tidak curiga.
"Baik, Tuan." Soo Yin langsung pergi meninggalkan ruangan itu yang diikuti oleh Dae Hyun di belakangnya.
"Hei, jangan pergi!" ujar Kim Soo Hyun namun tidak dipedulikan oleh Dae Hyun sama sekali.
"Bye, adik ipar," ujar Aeri sembari melambaikan tangannya kemudian segera ke luar mengikuti Dae Hyun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com