Soo Yin mengusap puncak kepala Yeon Ho yang berada di pangkuannya. Memandangnya yang sedang tertidur pulas. Dia tampak begitu damai padahal baru saja terpejam.
"Apakah dia anak suamimu bersama istri pertamanya?" tanya Gong Yoo tanpa peduli jika pertanyaannya akan menyinggung perasaan Soo Yin.
"Bukan, dia putra kami," sahut Soo Yin dengan santai.
"Kenapa kau memilih menikah dengan pria beristri? Hidupmu pasti sangat menderita." Gong Yoo mendengus.
Soo Yin tertegun mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Gong Yoo. Ingin menjawab bahagia tapi ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Itu akan berarti jika menjadi istri kedua adalah sesuatu yang sangat membahagiakan.
Namun bukan menjadi istri kedua yang membahagiakan melainkan memiliki pria yang sangat mencintainya.
"Aku juga tidak menginginkan hal ini. Tapi harus bagaimana lagi karena semuanya sudah terjadi," ujar Soo Yin sembari mendesah panjang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com