Aeri memukul stir kemudinya bertubi-tubi karena amarahnya yang sudah membuncah.
"Aeri kenapa kau begitu bodoh terlalu percaya apa yang terjadi pada mereka tanpa menyelidiki." Aeri menjambak rambutnya sendiri karena sudah terlalu percaya begitu saja dengan ucapan Dae Hyun.
Seharusnya ia curiga ketika Dae Hyun jarang kembali lagi ke UN Village. Ia malah santai justru tidak mencari tahu apapun. Dengan percaya mengira Dae Hyun akan segera kembali ke pelukannya.
"Lihatlah aku akan melakukannya secara kasar untuk memisahkan kalian!" umpat Aeri dengan rambut yang sudah berantakan di wajahnya.
Aeri tidak fokus lagi dalam mengemudikan mobilnya. Hingga tiba-tiba saja ada seorang yang sedang menyeberang jalan.
"Awas!" teriak Aeri. Sebisa mungkin ia membelokkan mobilnya ke sisi jalan untuk menghindari pria tersebut. Dirinya tidak ingin masuk penjara sekarang karena Soo Yin akan sangat senang jika melihat keadaannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com