Jean memandang ke arah pintu selepas Soo Yin meninggalkannya kamar itu bersama Dae Hyun. Ada rasa iri melihat bagaimana Dae Hyun sangat mencintai Soo Yin. apalagi ketika melihat mereka saling memandang penuh cinta dan kasih, sangat membuat Jean ingin merasakan hal yang sama.
Seandainya saja Kim Soo Hyun bersikap seperti itu kepadanya. Mungkin Jean akan menjadi orang yang paling merasa bahagia.
"Jean, kenapa kau tidak mengatakannya kepada tuan Dae Hyun? Dia pasti bisa membantumu," ujar Chang Yuan yang menghempaskan tubuhnya di kursi yang ada di samping ranjang.
"Mereka juga baru saja melewati masa tersulit. Aku tidak ingin menambah masalahku yang akan menjadi beban untuk mereka," ucap Jean dengan sendu. Sebutir kristal lolos dari pelupuk matanya.
"Katakan Jean, apa dia tadi datang kemari?" Chang Yuan bisa menebak jika tadi Kim Soo Hyun datang ke sana, karena sebelum meninggalkan rumah sakit tanpa sengaja melihat mobil Kim Soo Hyun terparkir di depan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com