"Mengapa kita berjumpa jika pada akhirnya kita hanya bisa menyimpan rasa."
""""""Tweleveimelda"""""""
Tiba-tiba saja ponsel Liu Qiang berdering, membuyarkan segala pikiran tentang foto yang ada di tangannya. Liu Qiang berjalan menuju sudut ruangan tepat di hadapan jendela yang menjulang tinggi Liu Qian langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Ceritakan kepada Bibi, bagaimana kau bisa bertemu dan jatuh cinta kepada pemuda itu?" tanya Mei penasaran.
Jia langsung terdiam dan tertunduk lesu. Ia tidak bisa mengakui kebenaran dan tak sanggup melakukan kebohongan.
"Kenapa membahas itu Bi, pertemuan kami singkat dan semua terjadi begitu cepat." Jawab Jia singkat.
"Kenapa kau terlihat tidak bahagia?" tanya Mei.
"Bibi..." Jia langsung tersenyum lebar agar Mei tidak bisa membaca raut wajahnya. "Aku bukan tidak bahagia, aku hanya lelah karena beberapa hari ini sangat sibuk. Ayolah... jangan berfikir terlalu jauh." Ucap Jia yang kembali membuka album foto lama milikinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com