Cahaya merah bersinar di sebuah gua gunung. Cahaya itu semerah lingkaran cahaya darah dan luar biasa indah.
Pada saat ini, seorang wanita yang memakai jubah hijau tergeletak di tanah gua gunung. Dia bermandikan cahaya merah darah, menerangi sosoknya. Saat ini dia tak sadarkan diri jadi tidak mendengar suara teredam di gua gunung itu.
"Eh? Aku merasakan aura Pagoda Ilahi Kuno beberapa saat yang lalu. Mungkinkah wanita ini adalah pemilik Pagoda Ilahi Kuno?"
"Tidak salah lagi. Tak seorangpun selain Pemilik Pagoda Ilahi Kuno yang bisa memasuki tempat ini jadi wanita ini seharusnya orang tersebut. Jika memang benar begitu, tinggal menunggu waktu untuk mengembalikan benda ini pada pemilik asli setelah menjaganya selama ini…"
Bisikan-bisikan tersebut lenyap saat sinar merah dalam gua itu bersinar terang. Tiba-tiba, sebuah pedang yang dipenuhi sinar merah darah terbang dari kejauhan. Kemudian pedang tersebut memasuki pikiran Gu Ruoyun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com