Kecemburuan Shi Yun (3)

"Nona Shi Yun, bolehkah aku bertanya beberapa pertanyaan padamu?" Tanya Ling Yi, mengerutkan alis. Dia tidak selancang cucunya, Ling Xi.

"Silahkan."

"Pertama, akankah teknik ini memiliki efek samping? Dan kedua, kenapa kamu membantu kami untuk mengalahkan Gu Ruoyun? Apa itu niat Sekte Weapon Refining? Jika kamu ingin berurusan dengannya, kenapa tidak Sekte Weapon Refining sendiri yang menanganinya? Kenapa kamu memilih memanfaatkan orang seperti kami?"

Shi Yun tersenyum, tidak tersinggung terhadap kekasaran Ling Yi, "Aku bisa jamin, teknik yang akan aku ajarkan tidak akan memiliki efek samping! Mengenai kenapa kami butuh bantuanmu untuk mengalahkannya… kamu mungkin mendengar tentang penghinaan yang Sekte Weapon Refining terima, karena tidak menghadiri di kerajaan hari ini. kami ingin memberinya pelajaran. Dan untuk menjawab pertanyaan terakhirmu…"

Dia berhenti dengan ragu, lalu melanjutkan, "Hanya kekuatan hebat dalam daratan utama berhak tahu masalah ini. namun, karena kamu bertanya, aku akan menjelaskannya. Pernahkah kamu mendengar Tiga Penguasa Besar, Suhu Ling?"

"Tiga Penguasa Besar?" Ling Yi menatap Shi Yun, bingung. "Aku tidak pernah mendengar tentang Tiga Penguasa Besar."

"Tiga Penguasa Besar terdiri dari tiga kultivator kuat dan hebat. Diantara mereka, Alam Abadi dan Istana Neraka adalah dua kekuatan besar yang saling berselisih. Sekte Spirit diketahui sebagai kelompok netral. Tiga penguasa besar ini adalah jajaran utama di seluruh daratan utama. Mereka yang memutuskan peraturan, dan salah satunya adalah: anggota dari sekte kuat yang memegang gelar tingkat terbaik tidak di ijinkan membahayakan orang biasa! Siapapun yang melanggar aturan ini akan diburu dan dibunuh oleh Tiga Penguasa Besar!"

Tentu saja, bukan hanya itu alasannya.

Alasan lain adalah kakak Gu Ruoyun, kultivator yang paling berbakat dari generasi mereka di Negeri Naga Nilakandi, bergabung dengan Sekte Spirit sebagai murid.

Hanya suhu sekte tingkat tinggi sepertinya yang tahu tentang ini, bahkan Jenderal Gu tidak mengetahuinya. Jika tidak, dia mungkin tidak akan berani memperlakukan Gu Ruoyun dengan keji, bahkan jika dia menelan seratus sendok penuh cairan keberanian.

Karena itu, Sekte Weapon Refining hanya bisa mengatur perlawanan pada Gu Ruoyun secara rahasia, dan keluarga Ling sempurna digunakan sebagai umpan! Jadi saat waktunya tiba untuk Gu Shengxiao kembali, dia hanya akan mencari keluarga Ling, daripada membawa Sekte Weapon Refining ke dalam masalah.

"Suhu Ling, sudah kukatakan yang ingin kukatakan. Bagaimana menurutmu? Ingat, Gu Ruoyun tidak boleh mati! Aku ingin kalian memotongnya di depan semua orang, lalu serahkan dia pada Sekte Weapon Refining. Aku tidak ingin orang lain tahu tentang ini. Kalian berdua mengerti maksudku."

Kemudian, bayangan pria berambut perak melintas dalam pikiran Shi Yun, dan dia tanpa sadar mencengkeram kepalan tangannya.

Ling Yi berhenti sebentar untuk menenangkan, lalu menjawab, "Baiklah. Apapun perintahmu, Nona Shi Yun, aku tidak berani menolak."

Shi Yun menekan kecemburuan dan kemarahan yang dia rasakan, kemudian berdiri dan tersenyum, "Saat kamu menyelesaikan tugas ini, aku akan memberi Ling Xi tempat di Sekte Weapon Refining. Aku harap kamu tidak mengecewakanku."

Kemudian dia berbalik dan keluar. Senyuman lembut di wajahnya menghilang, dan tatapan dingin jahat menggantinya.

Gu Ruoyun, pikirnya, kamu tidak pantas dengan pria itu! Saat waktunya tiba, aku akan menjatuhkan harga dirimu, di depannya, jadi dia akan melihat kesedihan, kehancuran, penghinaan oleh tangan orang lain! Lalu akan akan membawamu kembali ke Sekte Weapon Refining, dan menyerap energi spiritualmu!

Itu jelas bahwa jarak antara standarmu dan standarnya terlalu lebar. Karena itu, milikmu akan dihukum mati dan di kehidupan ini, hanya, Shi Yun, jenius berbakat dari Sekte Weapon Refining, akan menjadi pasangan sempurna untuk pria itu, untuk berada disisinya! Selain itu, tidak ada hal yang baik tentangmu!

Setelah Shi Yun pergi, perasaan tenang menyertai hati Ling Yi. Lalu dia berbicara dengan dingin, dengan suara tanpa emosi, "Cari Gu Ruoyun."